Tradisi Lompat Batu Nias yang Spektakuler

Tradisi Lompat Batu Nias - Saya yakin sebagian besar dari anda yang membaca artikel ini sudah tak asing lagi dengan Tradisi unik dari pulau Nias ini. Ya.. Tepat sekali, gambar Tradisi lompat batu Nias pernah terpampang di salah satu pecahan 1000 mata uang Indonesia sebelum digantikan oleh gambar Kapitan patimura sampai sekarng. Lompat batu atau dalam bahasa lokal disebut hombo batu merupakan tradisi yang sangat populer pada masyarakat Nias di Kabupaten Nias Selatan. Tradisi ini telah dilakukan sejak dahulu dan diwariskan turun temurun oleh masyarakat di Desa Bawo Mataluo (Bukit Matahari).
Tradisi Lompat Batu, Pulau Nias, Sumatera Utara, Sumut

Lompat batu atau hombo batu sudah dilakukan sejak jaman para leluhur untuk berlatih perang karena seringnya terjadi  perang antar suku. Seiring berkembangnya jaman, tradisi ini turut berubah fungsinya. Karena jaman sekarang mereka sudah tidak berperang lagi maka tradisi lompat batu digunakan bukan untuk perang lagi melainkan untuk ritual dan juga sebagai simbol budaya orang Nias. Tradisi lompat batu adalah situs budaya untuk menentukan apakah seorang pemuda di Desa Bawo Mataluo dapat diakui sebagai pemuda yang telah dewasa atau belum. Para pemuda itu akan diakui sebagai lelaki pemberani apabila dapat melompati sebuah tumpukan batu yang dibuat sedemikian rupa yang tingginya lebih dari dua meter.
Tradisi Lompat Batu, Pulau Nias, Sumatera Utara, Sumut

Ada upacara ritual khusus sebelum para pemuda melompatinya. Sambil mengenakan pakaian adat, mereka berlari dengan menginjak batu penopang kecil terlebih dahulu untuk dapat melewati bangunan batu yang tinggi tersebut. Sekarang ini, sisa dari tradisi lama itu, telah menjadi atraksi pariwisata yang spektakuler, tiada duanya di dunia. Berbagai aksi dan gaya para pelompat ketika sedang mengudara. Ada yang berani menarik pedang, dan ada juga yang menjepit pedangnya dengan gigi.

Tradisi Lompat Batu, Pulau Nias, Sumatera Utara, Sumut
Mungkin anda berpikir Melompati batu tersebut mudah. Tentu tenrgantung kemampuan anda tapi anda harus tau kalau batu tersebut lumayan tinggi dan bukan hanya sekadar melampaui susunan batu tapi juga harus memiliki teknik yang baik agar terhindar dari cidera. Yang dinilai dalam lompat batu ini adalah cara mendarat pelompat tersebut. Dan jika mendarat dengan cara yang salah, kemungkinan cedera otot atau bahkan patah tulang bisa saja terjadi. Ketika anda berkunjung ke Pulau Nias pasti anda akan menjumpai cukup banyak susunan batu yang digunakan untuk tradisi lompat batu.

Surga itu Bernama Pulau Siladen


Pulau Siladen merupakan satu dari lima pulau yang berada di Taman Nasional Bunaken, Manado. Pulau yang luasnya hanya sekitar 31,25 ha ini begitu indah dikelilingi pantai berpasir putih, ditumbuhi pepohonan palem, sagu, woka, silar, dan kelapa. Nama Siladen sendiri berarti kandas, berasal dari cerita tentang sebuah kapal yang dipergunakan orang Sangier saat sedang berlayar kemudian mengalami kecelakaan di tengah laut dan tenggelam. Lokasi tempat kapal tersebut tenggelam kemudian diberi nama Siladen. Pulau Siladen berada di sebelah timur Pulau Bunaken atau berjarak 3 km dan 8 mil dari pusat kota Manado dan dapat ditempuh dengan kapal motor sekitar 45 menit. Anda akan menjumpai pantai dengan pasir yang putih dan bersih. Sehingga, Anda dapat menghabiskan waktu dengan berjemur, bermain istana pasir atau bahkan hanya sekedar berjalan-jalan sambil menunggu sunset. Pantai ini cocok untuk Anda yang ingin berenang, snorkling dan diving. Terumbu karang di sini tidak terlalu banyak dan lebih didominasi oleh pasir, sehingga cocok untuk Anda yang ingin berenang dan melepas kejenuhan.

Pulau Siladen, Sulut, Sulawesi Utara
Walau tidak banyak, terumbu karang di Pulau Siladen berwarna-warni dan sangat indah. Siladen juga kaya dengan biota laut seperti ikan dan bintang laut yang akan menjadi teman Anda saat snorkling. Bagi Anda pecinta diving, keindahan bawah laut Pulau Siladen sangat bagus untuk kegiatan fotografi bawah air. Ombak yang tenang serta airnya yang jernih akan mendukung kegiatan snorkeling dan diving Anda. Kehidupan bawah laut pulau ini begitu menakjubkan dengan terumbu karang yang beranekan ragam dan biota laut lainnya yang berwarna warni. Di pulau ini ada dua lokasi menyelam paling potensial yaitu Siladen dan Siladen Utara dengan kedalaman dasarnya berkisar antara 20 meter sampai 50 meter. Dinding karang di dasar laut pulau ini terlihat seperti rak buku dan di setiap rak terdapat berbagai jenis ikan yang berbeda.

Pulau Siladen, Sulut, Sulawesi Utara
Anda dapat berkunjung ke pulau ini dengan menggunakan sarana perahu transportasi umum seharga Rp 25.000-50.000. Namun jadwal perjalanan dari Manado ke Pulau Siladen hanya satu kali perjalanan. Perahu berangkat pukul 07.00 Wita pagi dan pulang pukul 13.00 atau 15.00 Wita sore. Tetapi, Anda dapat menyewa speedboat dengan harga Rp 600.000 pulang-pergi. Memang tergolong mahal perjalanan menuju Pulau Siladen. Namun keindahan pantai dan lautnya akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan seumur hidup Anda.
Di atas darat pulau ini berdiam beberapa jenis satwa seperti kera hitam, rusa, dan kuskus. Ada juga burung camar yang kicauannya sangat merdu bagaikan musik yang mengalun mendedangkan indahnya Pulau Siladen. (dirangkum dari berbagi sumber)

Pulau Siladen, Sulut, Sulawesi Utara
Pulau Siladen, Sulut, Sulawesi Utara

Foto by: Devianart & Flickr

Kecantikan Tersembunyi di Pulau Lihaga

Pulau Lihaga - Sulawesi Utara dilengkapi dengan keberadaan pantai dan pulau yang eksotik. Hampir seluruh wilayah memiliki hamparan pantai yang indah, termasuk salah satu yang unik di kabupaten Minahasa Utara, yaitu Pulau Lihaga. Pulau ini terletak di Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara. Jaraknya sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Manado.
Pelabuhan terdekat untuk menuju ke pulau lihaga bisa melalui Likupang atau Serei. Kebanyakan lebih suka lewat Serei karena jaraknya lebih dekat sekitar 15 menit dengan kapal nelayan yang bisa memuat 30-an orang.

Pulau Lihaga dikelilingi pasir putih dan pemandangan alam yang luar biasa indah. Airnya sangat jernih sehingga kita bisa melihat dengan jelas ikan-ikan yang berenang tanpa harus menyelam. Keindahan pulau ini semakin menakjubkan saat senja menjelang. Pemandangan saat matahari terbenam terlihat sangat indah dari Pulau Lihaga. Oleh karena itu, banyak fotografer yang suka pergi ke Lihaga sekadar mengambil gambar pemandangan maupun untuk pemotretan outdoor. Tapi jangan khawatir, perjalanan jauh yang telah Anda tempuh tidak akan sia-sia. Karena setibanya di sana, Anda akan disambut hamparan pasir putih halus, yang dikelilingi birunya lautan

Pulau ini masih “perawan” dalam arti belum dikelola secara profesional. Adanya gasebo-gasebo beratapkan daun katuk (semacam daun kelapa), hanyalah untuk berteduh ala kadarnya, Tak banyak para penjual minuman. Maka dari itu, disarankan untuk membawa logistik sendiri. Bahkan ada pula yang menyarankan untuk pesan kepada penduduk di Serei yang sebagian besar para nelayan, untuk menyiapkan ikan segar sekaligus alat bakarnya. Jika demikian, wisata anda akan makin seru karena setelah capek bermain air laut, kemudian makan ikan bakar ramai-ramai beralaskan daun pisang dan dicocol dengan dabu-dabu dan rica rowa (sambal khas Manado). Pagi datang, sore pulang, itulah tips kalau anda mau menikmati indahnya pulau Lihaga. Jangan lupa membawa kamera untuk berfoto-ria di pulau itu. (Teks: berbagai sumber - Foto: Devianart, Flickr)


Pulau Lihaga, Sulawesi Utara, Sulut
Pulau Lihaga, Sulawesi Utara, Sulut
Pulau Lihaga, Sulawesi Utara, Sulut
Pulau Lihaga, Sulawesi Utara, Sulut

Menyusuri Keindahan Danau Toba - Sumatera Utara



Danau toba adalah sebuah danau vulkanik yang tercipta saat terjadi ledakan gunung berapi pada 69.000 - 77.000 tahun yang lalu, dan yang diperkirakan pula sebagai salah satu ledakan gunung berapi terbesar di dunia. Danau Toba memiliki wisata alam yang luar biasa, wisata spiritual,wisata sejarah, atau pun wisata arsitektur dan kuliner. Suasana yang sejuk dan menyegarkan, hamparan air yang jernih, serta pemandangan yang memesona dengan pegunungan hijau adalah sebagian kecil saja dari deskripsi keindahan Danau Toba yang begitu eksotis. Indonesia patut berbangga hati karena memiliki danau toba,sebuah danau vulkanik yang merupakan danau terbesar yang ada di Indonesia dan juga Asia Tenggara. Danau yang menjadi salah satu tempat wisata andalan di Indonesia ini memiliki luas area +/- 1707 kilometer persegi atau lebih dari dua kali luas Singapura, dan secara geografis berada di wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Danau Toba, Pulau Samosir, Medan, Sumater Utara
Suasana Sanau Toba dan Pulau Samosir di Pagi Hari

Potensi pariwisata danau Toba sangat layak untuk dikembangkan menjadi Destinasi Pariwisata Nasional (DPN), karena daya tarik wisata yang dimilikinya cukup banyak, mulai dari potensi alam, budaya serta kesenian yang unik dan khas. Keindahan panorama alam danau toba akan sangat terasa jika kita melakukan perjalanan menuju ke pulau samosir dengan menggunakan kapal feri, eksotisme pemandangan alam di sepanjang perjalanan, seakan mampu menghadirkan ketenangan batin tersendiri bagi para siapapun yang mengunjunginya.

Danau Toba, Pulau Samosir, Medan, Sumater Utara
Suasana Sanau Toba dan Pulau Samosir di Mlam Hari

Untuk menuju ke danau Toba, Dari kota Medan ibukota sumatera utara anda bisa menuju Parapat dengan lama perjalanan sekitar 5 Jam. Apabila anda tiba di Medan menggunakan pesawat terbang, dari bandara pertama anda harus menuju terminal Bus Amplas menggunakan kendaraan umum No 64 dengan harga Rp. 3000 / Orang. Dari terminal Amplas ambil Bus menuju Parapat dengan tarif sekitar Rp. 22.000 / Orang. Apabila anda ingin lebis simple, anda bisa menyewa mobil dengan tarif sekitar Rp. 450.000 sudah termasuk driver dan bahan bakar, atau bisa menggunakan Taxi.

Danau Toba, Pulau Samosir, Medan, Sumater Utara Alternatif lain menuju danau Toba ialah dengan menggunakan kereta api. Perjalanan menggunakan kerteta api menuju Pematang Siantar atau Tebing Tinggi menyguhkan pemandangan yang tak akan terlupakan, sangat indah. Dari sini anda bisa melanjutkan perjalanan ke Parapat dengan menggunakan Taxi.
Danau Toba, Pulau Samosir, Medan, Sumater Utara

Sebagai tempat tinggal asli masyarakat Batak Toba, Pulau Samosir memiliki peninggalan zaman purbakala berupa kuburan batu dan desa tradisional. Di Pulau samosir juga terdapat Makam Raja Sidabutar, yang usianya sudah 500 tahun. Juga terdapat Patung Sigale-Gale (Patung yang bisa menari). Di pulau ini Anda dapat menemukan kebudayaan Toba yang unik dan kuno. Pulau Samosir adalah tempat yang cocok untuk dikunjungi dan menghindari kepenatan rutinitas kota. Samosir mudah dijangkau oleh kapal ferri dari Parapat. Meskipun telah menjadi tempat tujuan wisata sejak lama, Samosir merupakan keindahan alam yang belum terjamah. Beranikan diri keluar dari desa kecil Tuk-Tuk dan Tomok. Anda juga dapat menikmati suasana pedesaan yang permai dikelilingi ladang, gereja dan kuburan eksotis yang memenuhi lahan.
Danau Toba, Pulau Samosir, Medan, Sumater Utara Danau Toba, Pulau Samosir, Medan, Sumater Utara Danau Toba, Pulau Samosir, Medan, Sumater Utara

Keelokan Tersembunyi Pulau Sikuai


Mungkin belum banyak para pembaca yang tahu tentang keberadaan Pulau Sikuai di Sumatera Barat. Pulau ini seperti baru ditemukan keindahannya, Sikuai adalah salah satu pulau di kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Sikuai, salah satu pulau kecil (40HA) dengan pemandangan yang begitu eksotis, yang terletak di sisi barat Pulau Sumatera hanya terletak sekitar setengah mil laut dari kota Padang dan dapat dicapai menggunakan kapal angkutan khusus dengan waktu tempuh 35 menit berangkat dari dermaga airud Bungus.

Pulau Sikuai, Kepulauan Mentawai Sumatera Barat
Pulau dengan hamparan pasir putih, deretan pohon kelapa, udara yang sejuk, pemandangan laut yang biru dan tenang akan menyambut Anda setibanya di Pulau Sikuai. Pulau seluas 40 hektar ini sungguh nyaman dan bersih. Terbukti, tidak hanya wisatawan dalam negeri, banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke pulau ini.

Pulau Sikuai, Kepulauan Mentawai Sumatera Barat
Pengunjung pulau Sikuai dapat menginap di hotel resort yang dilengkapi fasilitas hotel berbintang dua. Resort ini menyediakan 21 buah cottage dengan kapasitas sekitar 45 kamar. Resort yang ada di Pulau Sikuai akan memanjakan liburan Anda. Dengan kisaran harga ratusan ribu rupiah, Anda bisa berlama-lama menikmati keindahan alam di pulau ini. Saat senja, cahaya keemasan sang mentari akan menjadi sajian penutup yang spesial setelah Anda beraktivitas seharian di Pulau Sikuai.

Pulau Sikuai, Kepulauan Mentawai Sumatera Barat
Selain menikmati keindahan pantai dan wisata bahari, trekking mengitari pulau atau menjelajahi hutan alam sampai panjat tebing juga dapat dilakukan oleh pengunjung yang senang petualangan alam. Tah hanya itu snorkling dan diving juga menjadi kegiatan favorit di pulau ini karena keindahan bawah laut pulau sikuai masih bersih dan tidak kalah dengan keindahan bawah laut Nusa Laut yang ada di  Maluku. Ikan-ikannya yang beragam dan terumbu karangnya masih cantik berdiri.

Pulau Sikuai, Kepulauan Mentawai Sumatera Barat
Selain pantai, pulau Sikuai juga memiliki bukit yang memiliki 360 anak tangga, yang memeberikan pemandangan yang tiada duanya kepada wisatawan. Bentuk pulau Sikaui sendiri unik. Pulau dengan bukit yang menukik yang di pantainya terdapat pasir putih yang bersih, dan lembut. Laut dengan gradasi 3 warna ditambah cuaca cerah dengan langit yang biru menyempurnakan pemandangan disana.

Pulau Sikuai, Kepulauan Mentawai Sumatera Barat
Sikuai, selalu membuat takjub para pelancong. Berenang bebas dan menyaksikan keragaman biota laut serta indahnya karang-karang yang masih alami menjadi target utama para traveler. 
Pulau Sikuai, Kepulauan Mentawai Sumatera Barat

Liang Kareta, Pantai Eksotis di Pulau Selayar


Di Pulau Selayar Terdapat banyak pantai yang indah dan eksotis. Salah satunya adalah Pantai Liang Kareta yang memiliki hamparan pasir putih yang mempesona, gua yang misterius dan tebing yang indah.

Liang Kareta, Pulau Selayar
Pantai Liang Kareta merupakan salah satu obyek wisata pantai di kepulauan selayar yang terletak di ebelah selatan Pulau Pasi atau yang lebih dikenal sebagai Pulau Gusung, Desa Bontoborusu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar‎.
Liang Kareta, Pulau Selayar

Pantai Liang Kareta yang berpasir putih ini berada dekat dengan Pantai Je'neiya yang memiliki panjang 50 m. Berbagai aktifitas bahari dapat dilaksanakan disana, beberapa diantaranya yang patut anda coba ialah snorkeling, diving, swimming, fishing, sun bathing. Anda juga dapat menikmati pemandangan indah sunset di sore hari. Lokasi obyek wisata ini berjarak ±8 km dari Kota Bentengdan dapat dijangkau dengan menggunakan perahu joloro dari Pelabuhan Rauf Rahman Benteng selama ± 20 menit.
Liang Kareta, Pulau Selayar

Menantang Ombak Pantai Lagundri di Pulau Nias

Pantai Lagundri merupakan salah satu pantai terbaik yang ada di pulau Nias, Sulawesi Utara. Lagundri berlokasi di kabupaten Nias selatan, tidak jauh dari pantai Sorake. Salah satu pantai yang cocok untuk surfing pemula hingga master adalah pantai Lagundri yang terletak di pulau Nias, ombaknya memberikan sensasi yang luar biasa, bahkan sebagian orang mengatakan ombak ke dua setelah hawai. Pantai Lagundri adalah salah satu pantai yang terletak di kabupaten Nias Selatan. Salah satu yang membuat ombak di Lagundri ini ideal bagi selancar adalah karena lokasinya berhadapan dengan Samudera Indonesia dan juga merupakan tempat bertemunya teluk sehingga ombak akan mengalir besar. Pantai ini merupakan salah satu tujuan surfer lokal maupun luar negeri.

Para seurfer dapat menjajal lipatan gelombang yang tingginya mampu mencapai 6 hingga 9 meter dengan berbagai tingkatan. Tidak hanya itu panjang daya dorong ombak di kawasan pantai Lagundri bahkan bisa mencapai 200 meter. Setiap tahun banyak wisatawan terutama wisatawan mancanegara yang mengunjungi pantai ini. Pantai Lagundri sudah beberapa kali menjadi lokasi lomba selancar baik nasional maupun internasional. Nias Open adalah salah satu kejuaraan yang rutin  diselenggarakan dimana ratusan peselancar mancanegara terutama dari Australia begitu mendominasi lautannya. 

Pantai Lagundri sangat bagus untuk tujuan wisata. Pasalnya, di sepanjang Pantai Lagundri dan Pantai Sorake berjajar homestay yang siap melayani dan membuai wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai. Tarifnya cukup semurah penginapan melati. Sampai saat ini kalau kita naik feri dari Sibolga menuju Gunung Sitoli atau naik pesawat dari Polonia Medan ke Binaka, akan menjumpai banyak sekali turis mancanegara. Mereka adalah penggemar olahraga selancar yang akan ke Pantai Sorake dan menikmati keindahan pantai pasir putih di Lagundri. Wajar saja mereka berdatangan ke sana. Sebab, Sorake dan Lagundri disebut-sebut sebagai tempat selancar paling baik kedua setelah Hawaii. Bagi anda yang ingin berkunjung, disarankan untuk datang bulan April atau Mei untuk mendapatkan ombak yang besar dan menantang untuk berselancar ria.



 Pantai Lagundri di Pulau Nias- Sumatera Utara

 Pantai Lagundri di Pulau Nias- Sumatera Utara

 Pantai Lagundri di Pulau Nias- Sumatera Utara

 Pantai Lagundri di Pulau Nias- Sumatera Utara

 Pantai Lagundri di Pulau Nias- Sumatera Utara

 Pantai Lagundri di Pulau Nias- Sumatera Utara

 Pantai Lagundri di Pulau Nias- Sumatera Utara



Suasana Surga di Pantai Tanjung Bira


Di seberang pantai yang indah, ternyata masih menyimpan pesona keindahan lain yang terbentang di depannya. Itulah Tanjung Bira, pantai di Sulawesi Selatan, yang di dekatnya terdapat gugusan pulau-pulau kecil dengan kekayaan alam di atas dan bawah lautnya yang cantik. Tanjung Bira adalah salah satu destinasi wisata favorit di Sulsel. Pantai ini terletak di daerah ujung paling selatan Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba. atau sekitar 40 km dari Kota Bulu Kumba, atau 200 km dari Kota Makassar. yang dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum dengan waktu perjalanan dari Kota Makassar ke Tanjung Bira sekitar 3 atau 3,5 jam. Hamparan pasir putih dan sejumlah fasilitas wisata akan memanjakan pengunjung. Baik wisatawan domestik maupun manca negara. 

Pantai Tanjung Bira, Sulawesi Selatan
Wisata pantai Tanjung Bira dikenal termasuk pantai yang  bersih, tertata rapi, dan, air lautnya yang jernih, dan deretan batu karang yang rapi menambah eksotisnya wisata pantai Tanjung Bira. Belum lagi keindahan bawah lautnya yang membuat wisatawan semakin penasaran ingin berkunjung ke wisata pantai yang memiliki suasana keindahan bagai surga ini. Keindahan dan kenyamanan pantai ini terkenal hingga ke manca negara. Turis dari pelbagai negara banyak yang berlibur di tempat ini. 

Pantai Tanjung Bira, Sulawesi Selatan
Wisatawan biasanya menghabiskan waktu untuk berenang, berjemur, snorkeling, diving, dan yang pasti menikmati indahnya matahari terbenam saat senja. Wisata pantai ini juga menyediakan fasilitas speedboat jika wisatawan ingin berkeliling pantai atau berkunjung ke beberapa pulau yang ada di sekitar pantai Tanjung Bira.

Pantai Tanjung Bira, Sulawesi Selatan
Di tepi-tepi pantai banyak terdapat warung-warung yang menjual makanan atau minuman. Selain itu di kawasan pantai juga banyak sekali penginapan-penginapan dan restoran. Anda tidak perlu khawatir kalau ingin bermalam di Tanjung Bira. Kalau Anda ke Bira dengan angkutan umum, rasanya tidak bisa tidak, harus bermalam. Mengingat angkutan umum dari Bira ke Makassar saat sore hari sudah sulit ditemukan, bahkan mungkin tidak ada. Ada banyak alternative penginapan. Mulai dari yang murah hingga yang mahal. Disesuaikan saja dengan kantong. (src: berbagai sumber)

Pantai Tanjung Bira, Sulawesi Selatan
Pantai Tanjung Bira, Sulawesi Selatan
Pantai Tanjung Bira, Sulawesi Selatan

Ngarai Sianok Bukit Tinggi yang Begitu Menghipnotis

Ngarai Sianok Bukit Tinggi yang Begitu Menghipnotis - Bagi para pecinta alam pasti tidak asing dengan tempat satu ini. Sebuah lembahcuram yang dan di dasarnya mengalir anak sungai yang berliku di antara celah-celah tebing terjal dengan latar belakang Gunung Singgalang. Ngarai Sianok ini dalamnya sekitar 100 m membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 m dan merupakan bagian dari patahan yang memisahkan Pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang (Patahan Semangko). Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah yang hijau – hasil dari gerakan turun kulit bumi (sinklinal) – yang dialiri Batang Sianok (batang berarti sungai, dalam bahasa Minangkabau) yang airnya jernih. Di zaman kolonial Belanda, jurang ini disebut juga sebagai kerbau sanget, karena banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai.

Ngarai Sianok atau Lembah Pendiang yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi dengan Kecamatan IV Koto,Kabupaten Agam,Sumatera Barat. Karena dialiri “Batang Sianok” yang artinya sungai yang jernih, ngarai atau lembah ini disebut Ngarai Sianok. Batang Sianok kini bisa diarungi dengan menggunakan kano dan kayak yang disaranai oleh suatu organisasi olahraga air “Qurays”. Rute yang ditempuh adalah dari Desa Lambah sampai Desa Sitingkai Batang Palupuh selama kira-kira 3,5 jam.

Ngarai Sianok ini mudah dicapai, sebuah Ngarai di pusat kota yang tidak ditemui di kota-kota lainnya di dunia. Keindahan alam Ngarai Sianok yang mempesona itu selalu diabadikan oleh wisatawan dengan mengambil foto-foto serta sebagai imajinasi bagi para pelukis. Perjalanan menjelajah dengan melalui jalan setapak di lembah Ngarai merupakan rekreasi yang menarik dan patut anda kunjungi.

Keindahan Lembah Raksasa Ngarai Sianok Bukittinggi ini membuat banyak pengunjungnya kagum, kenapa tidak, pandangan yang luas dari Sianok Grand Canyon terlihat begitu cantik. Sayang sekali jika anda ke sini dan menjadikan tempat ini sebagai salah satu tujuan wisata untuk Padang tour atau Bukittinggi tour, namun tidak membawa kamera untuk mendokumentasikan perjalanan anda.

Panorama yang dapat memandang luas keindahan Ngarai Sianok ini pun ditempatkan di salah satu sisi jurang yang mudah diakses dari Bukittinggi, sehingga Pandangan terbuka pun menjadi Panorama ini favorit untuk di Kunjungi di Kota Bukittinggi. Ngarai Sianok juga menyajikan wisata sejarah, yakni Lobang Jepang. Lobang Jepang ini dibangun pada saat Perang Dunia Dua oleh penduduk setempat. Letaknya 40 meter di bawah tanah dan merupakan sebuah terowongan perlindungan yang dibangun untuk kepentingan pertahanan.

Untuk mencapai Taman Panorama Ngarai Sianok yang berjarak sekitar 1 km dari pusat Kota Bukittinggi (kawasan Jam Gadang dan Pasar Atas) dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan atau berjalan kaki sembari menikmati kesejukan udara Bukittinggi. Pemandangan Ngarai yang memukau bisa dinikmati dari sana seraya melihat kelincahan monyet-monyet ngarai yang hidup bebas di kawasan Taman tersebut.



Ngarai

Ngarai

Ngarai

Ngarai

Ngarai


Pulau Beras Basah, Pulau Imut nan Eksotis di Bontang

Di Kalimantan memang terdapat banyak sekali pantai yang indah, salah yang paling eksotis ialah Beras Basah, Pantai ini terdapat di sebuah pulau imut (baca: kecil) yang bernama sama dengan pantainya, yaitu Pulau Beras Basah. Terletak di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Pulau ini terbilang kecil. Saking kecilnya mungkin luasnya hanya sekitar satu atau dua kali luas lapangan bola. Namun demikian, pulau ini terlihat bersih dengan pantai yang landai dan berpasir putih. Ombaknya pun tidak terlalu besar. Oleh karena itu anda bisa berenang sepuasnya ditempat ini.

Pulau Beras Basah, Bontang, kalimantan Timur
Dinamakan Pulau Beras Basah karena dulunya ada kapal besar yang membawa beras dari Sulawesi. Dalam perjalanannya, kapal ini diterjang ombak besar. Khawatir tenggelam, muatan pun diturunkan di pulau ini. Beras pun menjadi basah oleh siraman ombak, sehingga sejak itu disebut Pulau Beras Basah.

Pulau Beras Basah, Bontang, kalimantan Timur
Di pantai pulau beras basah ini, Air laut terlihat begitu jernih. Kita dapat melihat berbagai tumbuhan laut dan ikan-ikan kecil dengan mata telanjang. Mercusuar yang terlihat dari kejauhan, menandakan kita sudah dekat dengan bibir Pantai Beras Basah. Pantai Beras Basah memiliki pasir yang putih. Cocok untuk melepas lelah sambil berwisata menikmati pemandangan alamnya yang masih sangat alami.

Pulau Beras Basah, Bontang, kalimantan Timur
Pantainya yang berpasir putih lembut sangat memesona dengan air laut yang sebening Kristal. Pulau Beras Basah mempunyai daya tarik sendiri dengan keheningan alami yang menakjubkan. Garis pantainya yang melengkung membingkai air laut yang berwarna biru kehijauan. Bentangan pasirnya yang berwarna putih kecokelatan seperti merica. Lapisan pasir yang kelembutannya seperti sebuah bentangan karpet tebal yang empuk sehingga  kaki terasa tenggelam dalam pasir dan telapak kakimu seperti dipijat digelitiki oleh butiran halusnya.
Pulau Beras Basah, Bontang, kalimantan Timur

Pulau ini sangat cocok bagi anda ingin berlibur bersama keluarga, teman-teman ataupun bagi anda yang ingin menikmati suasana ketenangan. Panorama pohon kelapa yang tidak terlalu tinggi membuat keunikan tersendiri di pulau ini.

Pulau Beras Basah, Bontang, kalimantan Timur
Salah satu ciri khas dari Pulau Beras Basah adalah menara putih. Menara ini berbentuk kerucut berwarna putih mirip menara mercusuar. Entah sejak kapan menara ini dibangun. Kata orang-orang sudah lama menara ini ada dan sampai sekarang masih kokoh berdiri. Dari kejauhan menara ini tampak tinggi menjulang dan terletak di bagian ujung pulau.

Pulau Beras Basah, Bontang, kalimantan Timur
Bukan hanya itu saja, para pengunjung Pulau Beras Basah juga bisa melakukan snorkeling untuk menikmati keindahan alam bawah laut yang ada di wilayah itu. Pulau beras basah juga berdekatan dengan pulau menarik lainnya seperti Pulau Segajah, pulau yang hanya muncul saat air laut surut dan kemudian tenggelam saat air Dan juga  berdekatan dengan perkampungan nelayan yaitu Selangan. Di tempat itu, terdapat banyak keramba ikan. Anda bisa membeli ikan dan membakarnya langsung disana. (src:  berbagai sumber)

Pulau Beras Basah, Bontang, kalimantan Timur
Pulau Beras Basah, Bontang, kalimantan Timur
Pulau Beras Basah, Bontang, kalimantan Timur