Eksotisme Kepulauan Togean - Sulawesi Tengah


Kepulauan Togean, Sulawesi Tenggara

Kepulauan Togean secara administratif merupakan bagian wilayah dari Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah. Kepulauan Togean terbentang sepanjang 90 km. Kepulauan ini merupakan hamparan pulau-pulau yang terdiri atas 6 pulau besar yang berbukit dan sekitar 60 pulau yang relatif lebih kecil. Kepulauan yang terletak di kawasan Teluk Tomini ini menyimpan kekayaan alam yang sungguh mengagumkan.

Kepulauan Togean merupakan bagian penting dari segitiga terumbu karang di dunia (Sulawesi, Filipina dan Papua Nugini), hal ini disebabkan karena kekayaan alam yang dimiliki berupa jenis terumbu karang, biota laut dan hutan bakau serta kelengkapan tipe terumbu karang yaitu karang pinggir (fringing reef), karang penghalang (barrier reef), karang tompok (patch reef) dan atol serta hutan dataran rendah yang lebat, tumbuhan dan hewan endemik kawasan Wallacea. Ada pula 35 spesies ikan kupu-kupu (Chaetodontidae) yang hidup di sekitarnya sekaligus menjadi indikator bahwa terumbu karangnya begitu sehat dan masih alami. Di kepulauan Togean terdapat banyak Lokasi penyelaman yang tersebar, yang memiliki aneka ragam terumbu karang dan kehidupan bawah laut yang menjadi daya tarik wisatawan.

Dikawasan Pulau Togean ini terdapat Gunung Merapi yaitu Gunung Colo yang pernah meletus pada awal tahun delapan puluhan. Kegiatan Memancing, berlayar, berenang dan menyelam dapat dilakukan dikawasan ini. Sederetan pulau-pulau kecil dan besar yang berhutan lebat yang dihuni oleh babi hutan dan Pesisir pantai  dihuni suku Bajou yang membuat rumah diatas laut. Pulau-pulau kecil di Togean juga memiliki pantai berpasir putih untuk berjemur dan pada senja hari menikmati matahari terbenam.

Kepulauan Togean, Sulawesi Tenggara
Keindahan pulau-pulau karang menambah kecantikan alam Togean , Kepulauan yang terletak di tengah Teluk Tomini ini ditumbuhi kawasan hutan yang belum terjamah dan menjadi tempat perlindungan bagi hewan-hewan liar yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah Tangkasi (Tarsius Spectrum) adalah binatang bertubuh kecil, hanya seukuran tikus. Tangkasi adalah jenis binatang malam. Kala siang dia tidur. Malam harinya, ia berburu mangsa: jangkerik, kecoa, dan serangga-serangga kecil yang lain. Yang membuat satwa ini begitu istimewa adalah tangkasi hanya dapat ditemukan di Sulawesi.

Obyek keindahan terletak pada di pantai dan laut dengan berbagai kombinasi bentuk karang berpadu dengan birunya air laut yang jernih. Kepulauan Togean merupakan satu-satunya tempat di Indonesia yang memiliki tiga lingkungan karang yang berbeda yaitu karang atol, karang barier dan karang pantai yang semuanya menjadi habitat dari flora dan fauna laut. Karang atol ini berbentuk pulau karang yang ditengah-tengahnya terdapat danau yang dalam. Karang barier merupakan deretan karang yang berjejer mengelilingi pulau menyerupai benteng atau dinding di laut yang melindungi pulau dari terjangan ombak laut. Karang ini di kedalaman 200 mtr dan muncul diatas permukaan laut sampai dengan beberapa meter. Pulau Batudaka merupakan pulau terbesar dan yang paling mudah dicapai di kepulauan Togean.

Di Pulau Batu Daka ini selain desa Bomba sebagai desa pemukiman terdapat desa Wakai tempat/ pelabuhan pemberangkatan ke Pulau Kadidiri yang merupakan obyek wisata di kepulauan Togean. Di desa Bomba sangat baik untuk berenang dan snorkeling dan mengunjungi goa kelelawar yang tidak terlalu jauh dari desa Bomba. Beberapa kilometer ke arah pedalaman terdapat air terjun. Pulau Kadidiri merupakan pulau paling populer , pantai yang sangat indah dengan lokasi snorkeling dan menyelam sempurna. tersedia banyak penginapan murah dan di sebelah barat pantai terdapat deretan batu karang terjal yang menjadi habitat kepiting karang.Kawasan pemukiman utama di Pulau Togean adalah Desa Katupat ,di sekitar pulau terdapat kawasan pantai yang lebih indah dan sangat bagus untuk trekking.

Hal yang perlu Anda ketahui apabila ingin menuju kepulauan Togean bahwa perjuangannya tidak mudah. Aksesnya dapat ditempuh melalui perjalanan darat dari ibukota Palu menuju Ampana selama 8-10 jam.  Setelah menempuh penerbangan dari kota Anda pastinya. Kemudian dilanjutkan dengan kapal motor laut menuju Wakai. Perjalanan ini ditempuh selama 4 jam. 'Tidak lama bukan?'. Selain dari Palu, Anda bisa juga menempuh dari Luwuk sehingga mempersingkat waktu perjalanan Anda menuju Ampana. Ada maskapai yang singgah di kota ini seperti Merpati. Atau alternatif lain melalui Gorontalo dapat ditempuh dengan waktu berkisar 8 - 10 jam (kapal motor rakyat) , 8 - 10 jam (feri) , 3 - 4 jam (kapal cepat). Silahkan dikondisikan dengan finansial dan waktu Anda.

Saran saya apabila dari Palu, pilih penerbangan pagi dan kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat dari Palu ketika malam hari dan tiba di pelabuhan Ampana di pagi hari. Sehingga menghemat biaya penginapan dan waktu juga.

Perjalanan laut dari Ampana menuju kepulauan Togean difasilitasi oleh pelayanan publik kapal motor rakyat. Jadwal setiap kapal berbeda-beda Tiket feri berbentuk kapal kayu bertingkat dua itu seharga Rp 40.000. Kapal biasanya diberangkatkan dari pelabuhan Ampana sekitar jam 10.00 WITA dan normalnya dibutuhkan waktu empat jam untuk menuju Wakai.

Wakai adalah ibukota dari pulau yang paling besar di kepulauan Togean, pulau Batudaka, sehingga terlihat paling happening dan menajdi 'base camp' wisatawan sebelum menuju spot-spot diving serta cottage di pulau-pulau kecil sekitarnya di Kepulauan Togean. Biasa disitulah feri-feri di Togean mendarat dan di situ pula lah para pengelola resort di sekitar Togean belanja dan mendapatkan segala keperluan untuk bertahan hidup di pulau terpencil. Harga tiket kapal motor berkisar Rp.40.000 menuju Wakai dan itu yang paling murah. berbeda harga lagi jika Anda ingin ke Katupat, Malenge, ataupun Dolong. Kapal motornya seperti Puspita Sari, Lumba-lumba Sejati ataupun Baracuda.
Kepulauan Togean, Sulawesi Tenggara

Bagi Anda yang terbiasa dengan sebuah kenyamanan, mungkin akan terkejut setengah mati dengan kondisi yang ada saat memasuki kapal motor ini. Sebuah kapal yang tidak terlalu besar dan bergeladak tempat untuk tidur yang bertingkat. Silahkan dipilih tempat favorit Anda karena perjalanan akan cukup lama. Duduk di bagian depan feri saya sarankan jangan, karena akan terasa panas menyengat. Panas yang katanya karena terletak di garis khatulistiwa. Namun tidur di kapal juga akan terasa membosankan.

Namun Anda dapat mereguk pemandangan indah kombinasi air dan pulau-pulau besar-kecil yang dilewati dari kanan kiri kapal. Seperti inilah pemandangan yang bisa dinikmati begitu jangkar feri dilepaskan dari pelabuhan Ampana. Angin yang menyengarkan di teluk Tomini akan membuat Anda terkagum dengan keistimewaannya. Perjalanan menuju kepulauan Togean. Cobalah bersosialisasi dengan penduduk lokal. Bukankah Anda akan mendapatkan banyak informasi yang mungkin belum pernah Anda dapatkan. dan saya lakukan itu. Great.

Kepulauan Togean, Sulawesi Tenggara
Setiba di Wakai, Anda dapat melajutkan ke pulau kadidiri atau menginap di Wakai. Saran saya langsung saja ke pulau Kadidiri. Beberapa resort seperti Kadidiri paradise akan menjemput Anda di Wakai apabila Anda sudah melakukan pemesanan sebelumnya plus mendapatkan minuman penyambutan, air kelapa. Segar. Pulau Kadidiri memiliki tiga buah resor, yaitu Kadidiri Paradise, Pondok Lestari dan Black Marlin. Harga kamar di semua resort di Kadidiri sudah termasuk makan tiga kali sehari. Hanya saja harga kamar memang dipatok per kepala plus gratis air minum.

Untuk bungalow standar di Kadidiri Paradise dihargai rp 125.000 per orang per malam. Letaknya agak ke belakang, tidak tepat di tepi pantai. Sedangkan bungalow tipe deluxe Rp 150.000. Semua bungalow deluxe terletak hanya beberapa langkah dari bibir pantai, sehingga bangun tidur bisa langsung menghambur ke biru-hijaunya air. Tipe yang paling mahal, yaitu bungalow VIP cuma seharga Rp 200.000 per orang per malam. Setiap bungalow dilengkapi dengan beranda dan hammock untuk bersantai dan terdapat sepasang kursi malas untuk leyeh-leyeh tepat di muka bungalow.

Kelebihan Kadadiri Paradise selain tempatnya asri, punya dermaga yang panjang sehingga asyik kalau ingin menikmati kerlap kerlip bintang di malam hari. Selain itu ada juga Lestari Cottage Kadidiri, penginapan dengan konsep backpacker ini menawarkan tarif paling terjangkau di Kadidiri. Tarif per orang mulai Rp125.000,00 dengan fasilitas 3 kali makan plus bebas mengambil teh, kopi dan air putih. Kelebihan di Lestari adalah harga yang terjangkau, trip keliling Togean dengan harga terjangkau dan keramahan ibu pemilik penginapan membuat para pengunjung merasa seperti di rumah. Pemiliknya merupakan orang lokal. Selain itu ada spot snorkling di depan penginapan dan pantai berpasir putih menjadi daya tarik lebih penginapan ini. Disamping itu bentuk bangunan sederhananya terletak di sepanjang garis pantai dan menghadap pantai. Ada juga Black Marlin dive centre (ditengah) ratenya Rp 250.000.-/mlm/orang 3 x makan, bentuk bangunan ada yg dari tembok ada yg dari kayu semua menghadap pantai. Silahkan disesuaikan dengan kepuasan dan kantong Anda. (src: berbagai sumber)

Kepulauan Togean, Sulawesi Tenggara

No comments:

Post a Comment